Medan Berduka: Seorang Nelayan Tewas Akibat Insiden Terjatuh Saat Mencari Ikan

Kabar duka datang dari Medan, Sumatera Utara, di mana seorang nelayan tewas akibat insiden terjatuh saat mencari ikan di perairan sekitar. Peristiwa tragis yang menimpa nelayan tewas yang diketahui bernama Pak Ali (52 tahun) ini terjadi pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, dini hari. Jenazah nelayan tewas tersebut ditemukan oleh rekan sesama nelayannya beberapa jam kemudian.

Informasi yang dihimpun dari saksi mata dan rekan korban menyebutkan bahwa Pak Ali pergi melaut seorang diri menggunakan perahu kecil sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, saat sedang menjaring ikan di tengah laut, perahu yang digunakan korban oleng akibat gelombang atau faktor lainnya, menyebabkan nelayan tewas tersebut terjatuh ke laut. Rekan-rekan nelayan yang menyadari Pak Ali tidak kembali hingga pagi hari kemudian melakukan pencarian.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian di sekitar lokasi tempat Pak Ali biasa mencari ikan, rekan-rekannya menemukan perahu korban dalam keadaan kosong. Tak jauh dari lokasi perahu, mereka menemukan nelayan tersebut mengapung di air. Jenazah Pak Ali kemudian dibawa ke daratan dan dilaporkan kepada pihak berwajib.

Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Polrestabes Medan, AKP Martono, S.H., saat dikonfirmasi pada Minggu, 11 Mei 2025, membenarkan adanya insiden nelayan tersebut. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi penemuan perahu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kami menduga kuat penyebab nelayan tewas ini adalah murni kecelakaan saat korban sedang mencari ikan. Kemungkinan korban terpeleset atau perahunya oleng akibat cuaca buruk di laut,” ujar AKP Martono. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati saat melaut dan memperhatikan kondisi cuaca serta kelengkapan keselamatan diri.

Jenazah nelayan tewas Pak Ali telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Insiden ini menambah daftar panjang risiko yang dihadapi para nelayan dalam mencari nafkah di laut. Diharapkan, pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan para nelayan, termasuk memberikan pelatihan keselamatan dan bantuan perlengkapan yang memadai.