Warga Resah, 2 Geng Motor Bersenjata Tajam di Medan Akhirnya Diringkus Polisi
Aparat kepolisian dari Polrestabes Medan berhasil membekuk dua kelompok geng motor yang selama ini sangat meresahkan ketenangan warga Kota Medan. Penangkapan ini dilakukan dalam serangkaian operasi terpisah yang digelar pada Selasa malam, 6 Mei 2025, di beberapa titik rawan aktivitas geng motor di wilayah hukum Polrestabes Medan. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan puluhan anggota geng bermotor beserta sejumlah senjata tajam yang mereka bawa.
Operasi penertiban geng bermotor ini dilakukan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dan bahkan menjadi korban aksi brutal kelompok-kelompok tersebut. Aksi konvoi ugal-ugalan, perusakan, hingga percobaan penganiayaan kerap kali dilakukan oleh anggota geng bermotor ini, membuat keresahan di tengah masyarakat Kota Medan.
“Dalam operasi yang kami lakukan, berhasil diamankan sebanyak 23 orang yang diduga kuat merupakan anggota dari dua kelompok geng bermotor yang berbeda, yakni ‘Anaconda’ dan ‘Viper’,” jelas Kompol Wahyu Pratama, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, dalam konferensi pers pada Rabu, 7 Mei 2025. “Dari tangan para pelaku, kami menyita berbagai jenis senjata tajam seperti klewang, parang panjang, samurai, dan juga beberapa unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat.”
Penangkapan pertama dilakukan di kawasan Jalan Gatot Subroto, di mana tim gabungan dari Satreskrim dan Sabhara Polrestabes Medan berhasil mengamankan 12 anggota geng bermotor Anaconda yang sedang berkumpul dan diduga hendak melakukan aksi tawuran. Sementara itu, 11 anggota geng motor Viper berhasil diamankan di kawasan Jalan Cemara setelah sebelumnya terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas.
Kompol Wahyu Pratama menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh anggota geng bermotor yang tertangkap untuk mengungkap keterlibatan mereka dalam berbagai tindak pidana yang terjadi di Kota Medan. “Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme dan kegiatan geng motor yang meresahkan masyarakat. Kami akan tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan geng bermotor yang dapat merusak masa depan dan merugikan orang lain. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas geng bermotor yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal mereka. Langkah tegas dari Polrestabes Medan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Medan.