Insiden Mobil Fortuner Menabrak Gerobak Bandrek di Medan, Diduga Dikemudikan Remaja
Sebuah mobil Fortuner menabrak pembatas jalan dan sebuah gerobak bandrek di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara. Insiden yang terjadi pada Minggu dini hari, 24 Maret 2024, sekitar pukul 02.30 WIB, ini mengakibatkan kerusakan parah pada gerobak bandrek dan pembatas jalan. Dugaan sementara, mobil Fortuner menabrak karena pengemudinya yang diduga seorang remaja hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden mobil menabrak pembatas jalan terlebih dahulu sebelum kemudian menghantam gerobak bandrek yang sedang terparkir di pinggir jalan. Benturan keras tersebut menyebabkan gerobak bandrek milik Bapak Jamal (52) hancur berantakan. Beruntung, saat kejadian, Bapak Jamal sedang tidak berada di gerobaknya. Namun, kerugian materiel yang dialaminya diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan mobil Fortuner menabrak tersebut. Pengemudi mobil, yang belakangan diketahui berinisial RA (17), seorang pelajar SMA, diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dugaan awal, RA mengemudikan mobil tersebut dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., melalui Kanit Laka Lantas, AKP Andrianto, S.H., pada Minggu pagi membenarkan adanya insiden mobil Fortuner menabrak gerobak bandrek tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Fortuner dan sebuah gerobak bandrek di Jalan Gatot Subroto. Pengemudi mobil sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Kami masih mendalami penyebab mobil Fortuner menabrak,” ujar AKP Andrianto.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Gatot Subroto sempat mengalami kepadatan karena proses evakuasi mobil dan gerobak yang rusak. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak mengemudikan kendaraan bermotor jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan belum cukup umur. Kasus Tabrakan ini menjadi perhatian serius terkait keselamatan berlalu lintas dan pengawasan terhadap penggunaan kendaraan oleh remaja.